Kejurda Seri 2 Off Road Mandalika Semakin Seru!
Modcom, Jakarta- Kompetisi off-road seri Kejuaraan Daerah Racing Adventure, inisiasi Pengurus daerah (Pengda) Indonesia Off-Road Federation (IOF) Nusa Tenggara Barat, berjalan sukses.
Kejurda Seri 2 Mandalika Offroad Championship 2019 cukup baik menarik minat offroader daerah untuk mengasah kemampuan bermain di alam dengan kendaraan 4X4. Gairah kompetisi off-road di NTB memang tengah digenjot, terutama ketika kepengurusan Ketua Pengda IOF NTB dr. Lalu Herman Mahaputera Mkes, MH.
Saya berharap dari NTB akan segera lahir banyak offroader yang bisa mengharumkan nama daerah di pentas nasional, kata dokter Jack panggilan akrabnya oleh sesama offroader nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kejurda NTB, Bambang Suhermanto, mengakui bahwa melalui kompetisi daerah yang terjadwal, ini sangat baik untuk menggenjot olahraga offroad di NTB makin hidup.
Buktinya, jumlah peserta seri 2 dibanding seri 1 mengalami peningkatan. Paling tidak tercatat 40-an lebih starter yang ikut serta dari sebelumnya hanya 38 starter," kata Bambang.
"Pesertanya pun tak hanya berasal dari Mataram tetapi juga dari Sumbawa, Bali, Surabaya dan Yogyakarta."
Agar proses alih teknologi dan keahlian offroad bisa tertular dengan baik ke offroader pemula, dokter Jack juga mengundang Tim Galena Offroad untuk ikut berpartisipasi.
Event yang berlangsung selama 2 hari (29-30/6) pun jadi seru dan menarik dinikmati. Apalagi untuk merancang trek dipegang langsung oleh Cak Mendol. Master trek yang sering merancang venue event berskala nasional.
Hal ini dimaksudkan agar offroader NTB bisa merasakan langsung aroma trek kompetisi offroad berskala nasional. Tingkat kesulitan trek pun dibuat mendekati dengan kelas nasional yang biasa digelar di Pulau Jawa. Jadilah event kejurda terasa kejurnas.
Kejurda Seri 2 Mandalika Offroad Championship 2019 cukup baik menarik minat offroader daerah untuk mengasah kemampuan bermain di alam dengan kendaraan 4X4. Gairah kompetisi off-road di NTB memang tengah digenjot, terutama ketika kepengurusan Ketua Pengda IOF NTB dr. Lalu Herman Mahaputera Mkes, MH.
Saya berharap dari NTB akan segera lahir banyak offroader yang bisa mengharumkan nama daerah di pentas nasional, kata dokter Jack panggilan akrabnya oleh sesama offroader nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kejurda NTB, Bambang Suhermanto, mengakui bahwa melalui kompetisi daerah yang terjadwal, ini sangat baik untuk menggenjot olahraga offroad di NTB makin hidup.
Buktinya, jumlah peserta seri 2 dibanding seri 1 mengalami peningkatan. Paling tidak tercatat 40-an lebih starter yang ikut serta dari sebelumnya hanya 38 starter," kata Bambang.
"Pesertanya pun tak hanya berasal dari Mataram tetapi juga dari Sumbawa, Bali, Surabaya dan Yogyakarta."
Agar proses alih teknologi dan keahlian offroad bisa tertular dengan baik ke offroader pemula, dokter Jack juga mengundang Tim Galena Offroad untuk ikut berpartisipasi.
Event yang berlangsung selama 2 hari (29-30/6) pun jadi seru dan menarik dinikmati. Apalagi untuk merancang trek dipegang langsung oleh Cak Mendol. Master trek yang sering merancang venue event berskala nasional.
Hal ini dimaksudkan agar offroader NTB bisa merasakan langsung aroma trek kompetisi offroad berskala nasional. Tingkat kesulitan trek pun dibuat mendekati dengan kelas nasional yang biasa digelar di Pulau Jawa. Jadilah event kejurda terasa kejurnas.
0 komentar: