Pria Di NY Ini Dituduh Mencuri Kaus Saat Hendak Melamar Pacarnya
Dituduh mencuri kaus ketika hendak melamar pacar, seorang pria di New York bernama Clyde Jackson harus menanggung malu di tempat pembuatan bir bernama Angry Orchard Jessica Paar. Dilansir dari Sky News, sang kekasih bernama Cathy-Marie Hamlet menceritakan kejadiannya di Facebook, awalnya mereka mengunjungi tempat itu untuk menikmati cider bersama enam teman.
Jackson yang saat itu juga merayakan ulang tahun ke-40 kemudian membawa Hamlet ke sebuah meja kosong, di mana dia berniat untuk melamar Hamlet. Namun sebelum mereka duduk di meja itu, seorang perempuan dari keamanan tiba-tiba menghampiri mereka. Perempuan itu berkata dia ingin memeriksa saku mereka.
"Tuan, saya diberi tahu kalau Anda baru saja mencuri kaus dari toko cendera mata," kata Hamlet. Dia kemudian segera mengosongkan sakunya seraya menyimpan cincin lamaran. Hamlet berujar sang petugas memintanya mengosongkan tas. Sebab, petugas itu mengungkapkan ada orang yang mengklaim melihatnya menaruh kaus di tas.
Dia berkata segera mengosongkan tas di depan petugas. "Saya berkata kepadanya 'Saya tahu Anda hanya menjalankan tugas. Namun saya malah berpikir karena kami hanyalah orang kulit hitam di tempat ini'," katanya dan petugas pun pergi.
Jackson kemudian menyelesaikan kalimat melamar Hamlet begitu petugas pergi. Pasangan itu bersama teman-teman yang lain merayakan setelah Hamlet menerima. Namun, masalah belum selesai. Perempuan itu kembali lagi. Kali ini, dia meminta seluruh rombongan untuk mengosongkan barang bawaan mereka mencari kaus. Hamlet dan teman-temannya mencoba membela diri.
Dia meminta supaya bisa diperbolehkan melihat rekaman kamera pengawas setelah tahu ada yang terpasang di tempat itu. Namun pada akhirnya, mereka memilih pergi. "Saya belum pernah dipermalukan seperti ini dalam hidup saya. Bahkan beberapa teman saya meninggalkan Angry Orchard dalam keadaan menangis," paparnya. Juru bicara Angry Orchard Jessica Paar menyatakan dia sudah meminta maaf secara langsung melalui telepon, dan mengatakan situasi itu sudah ditangani secara salah oleh pegawai.
0 komentar: