Remaja Thailand Ini Meninggal Dunia Saat Perpeloncoan Di Sekolah
Seorang siswa SMA di Phra Pahtom Wittayalai School, Thailand, bernama Pisit Kumniw meninggal dunia akibat tindak kekerasan teman-teman sekolahnya saat perpeloncoan. Ritual perpeloncoan yang secara umum disebut SOTUS, atau senioritas (seniority), ketertiban (order), tradisi (tradition), persatuan (unity), dan semangat (spirit), telah dianggap sebagai hal biasa di kampus, sekolah kejuruan, sekolah menengah, bahkan akademi militer, yang digelar setiap tahun.
Dilansir dari The Thaiger, para siswa yang lebih muda itu kerap diwajibkan menjalani ujian mental dan fisik yang ditetapkan oleh kakak tingkat mereka, mulai dari hal-hal remeh seperti membawa barang-barang milik senior, hingga yang menyebabkan cedera parah, bahkan dalam kasus ekstrem, berujung pada kematian.
Pisit Kumniw dilaporkan diserang pada akhir bulan lalu oleh tiga seniornya, yang diduga menendangnya dengan keras pada bagian dada hingga menyebabkan remaja berusia 15 tahun itu jatuh koma. Ketiga senior yang didakwa telah melakukan penyerangan akan menghadapi tuduhan yang lebih serius. Letnan kolonel polisi Pinyo Musiksan mengatakan, dakwaan yang dijatuhkan kepada ketiganya termasuk "niat untuk membunuh".
0 komentar: