Pria Amerika Ini Rampok Bank Untuk Bayar Cincin Pernikahan
Demi membayar cincin pernikahan, seorang pria di Texas, AS, bernama Heath Bumpous merampok Bank Citizens State di Groveton sehari sebelum menikah. Dilansir Sky News, pria 36 tahun itu mengancam kasir bank, dan mengaku dia mempunyai pistol sebelum meminta uangnya. Bumpous juga mengatakan dia akan menikah, dan menuturkan dia butuh uang untuk membayar cincin pernikahan.
Setelah mendapatkan uangnya, dia bergegas meninggalkan bank dan tengah berkendara di kawasan hutan ketika tunangannya menelepon. Sang tunangan menceritakan dia melihat rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan calon suaminya dalam pengumuman polisi yang dipasang di Facebook. Tunangannya itu berhasil meyakinkan Bumpous untuk menyerahkan diri, di mana dia mengakui perbuatannya kepada penegak hukum keesokan harinya.
Sheriff Wallace menerangkan Bumpous mengaku dia tidak punya cukup uang untuk membeli cincin pernikahan. "Sebabnya, uangnya sudah dihabiskan untuk membayar lokasi resepsi," terang Wallace. Adapun bank itu berjarak 30 menit menggunakan mobil dari rumah Bumpous. Polisi menyatakan, Bumpous sudah membuang pakaiannya dari mobil setelah merampok. Dia menemukan kembali pakaian begitu juga pistol yang dia pakai untuk mengancam.
Setelah mendapatkan uangnya, dia bergegas meninggalkan bank dan tengah berkendara di kawasan hutan ketika tunangannya menelepon. Sang tunangan menceritakan dia melihat rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan calon suaminya dalam pengumuman polisi yang dipasang di Facebook. Tunangannya itu berhasil meyakinkan Bumpous untuk menyerahkan diri, di mana dia mengakui perbuatannya kepada penegak hukum keesokan harinya.
Sheriff Wallace menerangkan Bumpous mengaku dia tidak punya cukup uang untuk membeli cincin pernikahan. "Sebabnya, uangnya sudah dihabiskan untuk membayar lokasi resepsi," terang Wallace. Adapun bank itu berjarak 30 menit menggunakan mobil dari rumah Bumpous. Polisi menyatakan, Bumpous sudah membuang pakaiannya dari mobil setelah merampok. Dia menemukan kembali pakaian begitu juga pistol yang dia pakai untuk mengancam.
0 komentar: