Subaru Umumkan 2 Recall Besar Untuk Impreza & Crosstrek Di Amerika

Masalah seakan tidak berhenti mendera Subaru. Setelah harus menunda produksi karena efek Topan Hagibis di Jepang, sekarang mereka harus mengeluarkan sepasang recall yang cukup besar.





Yang pertama adalah untuk Impreza dan Crosstrek di Amerika mengenai masalah dengan kelistrikan. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall ini berlaku untuk 466.205 kendaraan. Secara khususnya mempengaruhi Subaru Crosstrek 2018-2019 dan Impreza sedan dan hatchback 2017-2019.

Menurut arsip dari NHTSA, masalahnya adalah Engine Control Modul (ECM) di kedua model dapat terus menyalakan koil setelah mesin dimatikan. Itu bisa menghasilkan sekering putus karena korsleting. Bahayanya adalah kendaraan itu bisa mati tiba-tiba, dan bisa menyebabkan kecelakaan. Dealer Subaru akan memperbarui sotfware kendaraan. Untuk kendaraan yang teridentifikasi dengan kode gangguan diagnostik dan kerusakan koil, dealer Subaru akan mengganti koil dan knalpot depan secara gratis.

Recall kedua berlaku untuk 205.000 kendaraan. Ini mempengaruhi Impreza 2017 hingga 2019 dan Crosstrek 2018. Menurut Subaru, katup ventilasi positif crankcase dapat hancur dengan potensi menjatuhkan puing ke dalam mesin dan menyebabkan kerusakan pada bagian internal mesin. Dealer akan mengganti katup pada kendaraan yang ditarik, tetapi jika katup telah hancur dan bagian-bagiannya tidak dapat ditemukan, mesin akan diganti secara gratis. (carbuzz 28/10/2019)