Facebook Twitter RSS
banner

Untuk Lindungi Kehidupan Dunia, Afrika Bangun Tembok Raya Hijau

Untuk melindungi seluruh kehidupan dunia, Afrika membuat semacam gerakan penghijauan raksasa bernama The Great Green Wall of Africa (Tembok Raya Hijau). GGW adalah proyek jangka panjang. Diperkirakan membutuhkan lebih dari satu dekade untuk menyelesaikannya.

Dalam laporan Bright Side, kabarnya GGW Afrika diusulkan pertama kali oleh rimbawan dan aktivis Inggris, Richard St. Barbe Baker. Pada tahun 2007 proyek ini mulai benar-benar dijalankan. Sejauh ini, 40 juta hektar lahan kosong telah dihidupkan kembali dan memberikan tambahan 500.000 ton biji-bijian per tahun yang cukup untuk memberi makan 2,5 juta orang.

Jika proyek ini terus berkembang, GGW akan menawarkan garis hidup bagi beberapa daerah termiskin di Afrika sekaligus menghidupkan kembali kehidupan di gurun pasir. Tembok Besar Hijau diperkirakan akan mencapai 1.927.421.975 miliar hektar dan merupakan rumah bagi 232 juta orang.

GGW ditargetkan akan rampung pada 2030. Untuk mencapai tujuan itu, 10 juta hektar perlu dipulihkan setiap tahunnya. Setelah selesai, Tembok Raya Hijau akan menjadi struktur hidup terbesar di planet ini dan membangun dunia yang lebih baik untuk generasi baru. Great Green Wall ditakdirkan untuk menjadi keajaiban kedelapan dunia.

Diketahui, GGW ini dibentang bukan hanya untuk kepentingan dan kebanggaan Afrika semata. Ini adalah simbol global bagi umat manusia untuk mengatasi dampak dari kerusakan lingkungan yang diperbuat oleh manusia itu sendiri.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts