Aston Martin Pastikan Mereka Tinggalkan Transmisi Manual

Penggemar mobil sport hampir selalu menggunakan hashtag #savethemanual, tetapi kenyataannya, kebanyakan orang yang membeli kendaraan performa tinggi justru membeli versi otomatis.





Pembelian mobil bertansmisi manual semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir, sehingga sulit bagi produsen untuk membangun bisnis yang solid untuk transmisi tersebut.

Ada beberapa pengecualian seperti Porsche, yang baru-baru ini mengatakan 70 persen pelanggan 911 GT3 generasi sebelumnya di Amerika Serikat memilih manual. Aston Martin juga telah berupaya untuk mempertahankan transmisi manual dalam berbagai model, tetapi berdasarkan pernyataan terbaru yang dibuat oleh bos perusahaan, itu tak akan lama.

Berbicara kepada majalah CarSales selama wawancara dengan jurnalis lain, CEO Aston Martin, Tobias Moers mengungkapkan V8 Vantage AMR akan kehilangan transmisi manual dengan facelift tahun depan. Tidak hanya itu, Vanquish tidak akan lagi mendapatkan pedal kopling meskipun ada pengumuman awal tentang supercar bermesin tengah yang menjanjikan akan adanya versi manual.

Mengapa Aston Martin menarik kembali keputusannya untuk mempertahankan manual tetap hidup? Tobias Moers mengatakan itu karena orang "harus menyadari bahwa mobil sport telah berubah sedikit demi sedikit." Karena mobil semakin bertenaga serta mendapatkan elektrifikasi, dapat dimengerti mengapa manual menjadi semakin tidak layak. (motor1 17/5/2021)