Hanya Duduk & Tak Pesan, Sekelompok Remaja London Di Siram Air Pel
Melihat sekelompok remaja yang duduk di depan kedai kopi Enfield, London utara tanpa memesan, seorang pelayan sengaja melemparkan 1 ember air hangat bekas pel. Namun satu remaja terkena banyak siraman air, yaitu Sade Harrison. Padahal, ia baru saja tiba di kedai bersama temannya.
Dilansir dari Daily Mail, air bekas pel itu mengenai wajah, kaki, rambut, dan beberapa masuk ke mulut Sade. Akibat kejadian tersebut, Sade mendapatkan reaksi kulit terhadap bahan kimia pembersih yang terkandung di dalamnya dan harus mendapatkan perawatan.
⠀
"Ketika saya melihat video itu membuat saya marah, sangat marah. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Saya tidak berpikir perilaku seperti itu masih terjadi hari ini," ucap Granville Harrison, ayah Sade.
Harrison mengatakan, dia sedang mempertimbangkan mengambil tindakan hukum terhadap kejadian ini. "Saya berbicara dengan staf, yang mengatakan kepada saya bahwa dia telah berbicara dengan beberapa anak laki-laki di luar, menyuruh mereka untuk pindah. Staf keluar dua kali, memberi tahu anak-anak untuk pindah. Mereka tidak, dan pada ketiga kalinya, dia keluar dengan seember air pel," tambah Harrison. Diketahui, pekerja yang terlibat telah diskors oleh pihak toko.
Dilansir dari Daily Mail, air bekas pel itu mengenai wajah, kaki, rambut, dan beberapa masuk ke mulut Sade. Akibat kejadian tersebut, Sade mendapatkan reaksi kulit terhadap bahan kimia pembersih yang terkandung di dalamnya dan harus mendapatkan perawatan.
⠀
"Ketika saya melihat video itu membuat saya marah, sangat marah. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Saya tidak berpikir perilaku seperti itu masih terjadi hari ini," ucap Granville Harrison, ayah Sade.
Harrison mengatakan, dia sedang mempertimbangkan mengambil tindakan hukum terhadap kejadian ini. "Saya berbicara dengan staf, yang mengatakan kepada saya bahwa dia telah berbicara dengan beberapa anak laki-laki di luar, menyuruh mereka untuk pindah. Staf keluar dua kali, memberi tahu anak-anak untuk pindah. Mereka tidak, dan pada ketiga kalinya, dia keluar dengan seember air pel," tambah Harrison. Diketahui, pekerja yang terlibat telah diskors oleh pihak toko.
0 komentar: