Sama Dengan BMW X2, VW Golf GTI Gagal Dalam Sesi Moose Test
Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya, itu merupakan pepatah lama yang mungkin masih sangat sering kita temukan. Kita melihat VW Golf GTI dan mengharapkannya memiliki grip yang kuat ala mobil sport dan mudah diprediksi.
Sayangnya, dalam sesi moose test, Golf GTI gagal menunjukan kemampuannya. Latihan ini mereplikasi skenario dunia nyata di mana Anda harus menghindari objek yang tiba-tiba muncul di tengah jalan, seperti hewan besar. Anda kemudian akan mencoba menarik mobil kembali ke jalurnya untuk menghindari lalu lintas dari arah yang berlawanan.
Pekan lalu, BMW X2 hanya bisa mencapai kecepatan 73 Km/h, karena di atas itu, ia akan selalu mengalami understeer. Golf GTI juga hanya bisa mencapai kecepatan itu, tetapi karena alasan yang sama sekali berbeda.
Ketika hot hatch tersebut mulai bermanuver, ia menunjukkan sifatnya yang tidak dapat diprediksi. Hatchback itu bereaksi dengan tiba-tiba, dan mengalami oversteer. Panitia pengujian juga mencatat bahwa stability control dibiarkan apa adanya dalam mode Normal, namun campur tangan sistem tersebut sangat sedikit selama manuver.
Kecenderungan oversteer menjadi lebih terlihat pada kecepatan 75 Km/h. Namun perlu dicatat bahwa perbedaan antara mobil yang buruk dan mobil hebat dalam moose test biasanya tidak lebih dari 10 Km/h. (autoevolution 1/5/2018)
Sayangnya, dalam sesi moose test, Golf GTI gagal menunjukan kemampuannya. Latihan ini mereplikasi skenario dunia nyata di mana Anda harus menghindari objek yang tiba-tiba muncul di tengah jalan, seperti hewan besar. Anda kemudian akan mencoba menarik mobil kembali ke jalurnya untuk menghindari lalu lintas dari arah yang berlawanan.
Pekan lalu, BMW X2 hanya bisa mencapai kecepatan 73 Km/h, karena di atas itu, ia akan selalu mengalami understeer. Golf GTI juga hanya bisa mencapai kecepatan itu, tetapi karena alasan yang sama sekali berbeda.
Ketika hot hatch tersebut mulai bermanuver, ia menunjukkan sifatnya yang tidak dapat diprediksi. Hatchback itu bereaksi dengan tiba-tiba, dan mengalami oversteer. Panitia pengujian juga mencatat bahwa stability control dibiarkan apa adanya dalam mode Normal, namun campur tangan sistem tersebut sangat sedikit selama manuver.
Kecenderungan oversteer menjadi lebih terlihat pada kecepatan 75 Km/h. Namun perlu dicatat bahwa perbedaan antara mobil yang buruk dan mobil hebat dalam moose test biasanya tidak lebih dari 10 Km/h. (autoevolution 1/5/2018)
0 komentar: