Produksi SUV Meningkat, Mercedes Hentikan Pembuatan C-Class Di US

Sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh Automotive News menunjukkan hari-hari Mercedes C-Class buatan AS bisa segera berakhir. Hari ini, pabrik Alabama di mana sedan premium itu dibangun bekerja pada kapasitas 93 persen, tetapi mereka membutuhkan output tambahan untuk memenuhi proyeksi peningkatan permintaan untuk SUV GLE dan GLS baru. Dan dengan kehadiran GLE Coupe yang akan datang, Mercedes mengharapkan penjualan SUV-coupe juga meningkat di tahun-tahun mendatang.



Bangkitnya SUV dapat secara efektif mengusir C-Class Sedan dari Amerika, karena Mercedes diperkirakan akan memprioritaskan produksi model volume yang lebih tinggi seperti GLE dan GLS. Penjualan SUV menengah diperkirakan akan meningkat sebesar 28 persen selama empat tahun ke depan sementara penjualan SUV full size diperkirakan akan melonjak sebanyak 30 persen selama interval yang sama.

Automotive News telah menghubungi CEO Mercedes-Benz USA, Dietmar Exler serta bos Daimler yang akan datang, Ola Källenius, tetapi keduanya menolak mengkonfirmasi rumor tersebut. Namun, Källenius - yang akan menggantikan Dieter Zetsche akhir bulan ini - mengatakan bahwa SUV adalah "kendaraan yang sempurna untuk Amerika Serikat," menambahkan "orang Amerika menyukai ruang yang lega" serta "kenyamanan SUV." (motor1 13/5/2019)