Bayi Ini Dikubur Hidup-Hidup Di Lereng Bukit Terpencil

Seorang bayi dikubur hidup-hidup di lereng bukit terpencil di Jinan, Provinsi Shandong, China. Bayi ini pertama kali ditemukan oleh pasangan warga lokal. Dilansir dari Asia One, pasangan itu tengah memetik jamur ketika mendengar tangisan dari tempat yang jadi kawasan terpencil. Awalnya, mereka mengira suara itu adalah hewan yang terperangkap. Namun setelah didekati dan membersihkan gundukan tanah, tangisan itu datang dari lubang yang tertutup lempengan beton.
Namun karena takut disangka berbuat kejahatan, pasangan itu menelepon polisi dan warga desa. Namun sebelum penegak hukum datang, tangisan bayi yang dikubur hidup-hidup itu berhenti. Membuat warga desa sepakat menyelamatkannya. Tim medis pun dipanggil dan segera membawa bayi yang baru lahir itu ke rumah sakit. Dokter menyatakan kemungkinan dia dikubur selama dua jam.
Zhou Shanghong, seorang dokter lokal mengatakan saat dia diselamatkan, bayi itu berhenti menangis dan pernapasannya mulai pendek. Untungnya setelah dilakukan pemeriksaan medis, bayi ini tidak menderita kondisi serius kecuali untuk penyakit kuning dan kurang darah. Berada dalam inkubator, berat bayi yang hingga kini belum diberi nama itu mengalami peningkatan dari 1,5 kilogram, menjadi 4 kilogram.
Sementara, polisi belum bisa menemukan petunjuk mengenai orangtua bayi itu. Sebab, tidak ada kamera pengawas maupun saksi yang melihatnya dikubur hidup-hidup. Zhou menjelaskan, dia berniat untuk merawat bayi itu jika tidak ada yang mengklaimnya.

0 komentar: