Demi Membunuh Target, Pembunuh Bayaran Ini Saling Menyewa

Saling menyewa pembunuh bayaran demi membunuh target, satu dalang dan lima orang pembunuh bayaran di Guangxi, China, dijatuhi hukum penjaranya. Dilansir dari BBC, kejadiannya berawal saat pengusaha bernama Tan Yaouhui menyewa hitman untuk "melenyapkan" saingannya yang bernama Wei dengan nilai kontrak 282.000 dollar AS, atau sekitar Rp 3,9 miliar.
Tan menghubungi pembunuh bayaran pertama yang diidentifikasi bernama Xi Guangan. Namun, Xi Guangan ternyata menyewa orang lain, dengan kontrak yang telah dikurangi sebesar 141.000 dollar AS, atau Rp 1,9 miliar. Xi Guangan meminta eksekutor lain, Mo Tianxiang, untuk melakukan tugasnya membunuh Wei.
Namun kenyataannya adalah Mo menelepon algojo lain, Tang Kangsheng, yang setuju untuk mengeksekusi dengan total bayaran 770.000 yen, atau Rp 1,5 miliar. Kemudian dramanya berlanjut dengan Tang Kangsheng memberikan tawaran kepada Yang Guangsheng dengan total 700.000 yuan, sekitar Rp 1,3 miliar. Rantai permintaan itu baru berakhir di pembunuh bayaran bernama Ling Xiansi setelah dia dijanjikan sebesar 100.000 yuan, atau Rp 198,3 juta.
Alih-alih melaksanakan tugasnya, dia malah menemui Wei di kafe, dan memberitahunya soal plot untuk menghabisinya, serta menawarkan solusi. Ling membujuk Wei supaya mau diikat dan berpose seolah sudah mati, sehingga dia bisa membawa foto buktinya kepada Yang Guangsheng, dengan Wei kemudian melapor ke polisi.
Kasus yang terjadi pada 2016 itu sempat berhenti karena kekurangan bukti dengan keenamnya dibebaskan. Jaksa kemudian mengajukan permintaan baru sehingga sidang pun berlanjut. Tan yang adalah dalang upaya pembunuhan dijatuhi lima tahun penjara. Sedangkan Xi yang adalah pembunuh bayaran pertama divonis tiga tahun dan enam bulan. Kemudian berturut-turut Yang Kangsheng dan Yang Guangsheng (3 tahun 3 bulan), Mo Tianxiang (tiga tahun), dan Ling dipenjara dua tahun tujuh bulan.
0 komentar: