Facebook Twitter RSS
banner

Kelainan Hormon, Tubuh Pria 23 Tahun Asal India Ini Berhenti Tumbuh



Seorang pria asal Hisar, India bernama Manpreet Singh mengalami kelainan hormon hingga membuat tubuhnya berhenti bertumbuh, padahal usianya sudah 23 tahun. Para ilmuwan berpikir, Manpreet bisa mengalami Laron Syndrome, kondisi genetik yang langka. Namun dia belum menerima diagnosis pastinya, karena keluarganya tidak mampu membayar biaya yang menelan lebih dari Rp80 juta, seperti dilansir dari Daily Mail.

Orang yang hidup dengan Laron disebabkan kekurangan hormon yang disebut Insulin-like Growth Factor 1, atau IGF-1, yang menstimulasi sel untuk tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru. Sepertiga dari mereka yang menderita ini, hidup di desa-desa terpencil di provinsi Loja selatan Ekuador.



Manpreet memiliki satu saudara perempuan, Jaspreet yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan seorang saudaranay bernama Mangaldeep. Keduanya hidup dengan normal. Dan ketidakmampuan keluarganya merawat, membuatnya dikirim ke paman dan bibinya di Hisar. Yang berjarak 70 mil jauhnya dari rumah orang tuanya di Mansa.

Namun, karena kelainannya Manpreet dianggap sebagai inkarnasi Tuhan oleh penduduk. Manpreet memiliki telapak tangan membengkak, kaki dan wajah besar dengan kulit kendor dan hanya mampu mengucapkan beberapa kata, kebanyakan berkomunikasi melalui gerakan. Sementara dia bisa tertawa, menjerit, dan menangis, dia tidak bisa melakukan percakapan.



Paman dan bibi dari pihak ibu merawatnya sebagai putra mereka sendiri, dan mengatakan mereka menikmati kenakalannya. Karanvir Singh, paman 45 tahun Manpreet, berkata: "Manpreet cekikikan seperti balita dan jarang bersedih. Hanya ketika anjing atau binatang lain mengeluarkan suara, dia ketakutan dan menangis. Dia adalah anak yang menyenangkan dan memberi isyarat kepada para tamu dengan tangannya untuk duduk, dan mencoba berteman dengan mereka."

Bibinya, Lakhwinder Kaur menambahkan: "Manpreet suka kue susu dan makan roti (roti yang diratakan). Dia menyukai teh paginya dan hanya makan satu atau dua rotis sehari tanpa kenakalan."


SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts