Facebook Twitter RSS
banner

Ini Alasan McLaren Tidak Mau Membuat EV Supercar

McLaren sudah membocorkan keinginannya untuk meningkatkan kualitas teknologi batere dan elektrifikasi mereka, sampai satu saat, mereka mampu membuat EV supercar/hypercar. Walaupun Rimac sudah masuk ke pasar EV supercar, tapi ada alasan kuat bagi McLaren tidak ikut arus untuk saat ini.

Berbicara pada Motor1 di Beijing Motor Show bulan lalu, Executive Director for Global Sales McLaren, Jolyon Nash, menjelaskan kalo saat ini pure electric McLaren tidak mungkin terwujud karena standard tinggi yang dipatok oleh McLaren.



Nash menjelaskan kalo McLaren sedang mengerjakan prototype mobil elektrik yang bisa sesuai dengan DNA McLaren. McLaren sendiri punya tujuan 50% lineup mereka pada tahun 2022 akan mempunyai hybrid powertrain. Ada perbedaan jelas hybrid dan pure EV bagi McLaren. Teknologi batere sekarang tidak memungkinkan mendapatkan torgue dan top speed ganas, tapi dengan jarak tempuh yang tidak terbatas.

Sebagian besar pelanggan McLaren ingin menguji mobil mereka di trek balap minimal selama 35 menit sebelum mereka berhenti untuk mengisi bahan bakar. EV yang sekarang masih belum bisa memenuhi standard itu. Jika teknologi EV sudah bisa mencapai standard itu, maka McLaren pasti akan membuat EV.











SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts