Facebook Twitter RSS
banner

Penjualan Makin Melambat, Honda Stop Produksi Accord Hingga 11 Hari

Tidak ada pujian yang bisa menyelamatkan sedan dari gempuran SUV. Penjualan sedan dari model entry-level hingga model mewah sedang menderita, karena konsumen lebih memilih mobil yang tinggi.





Bahkan sedan terlaris di Amerika tidak bisa lolos dari fenomena ini, karena di tengah lambatnya penjualan Accord 2018, Honda akan menghentikan produksinya di pabrik Marysville, Ohio selama 11 hari selama 4 bulan ke depan.

"Kami menyesuaikan produksi di fasilitas kami secara teratur, naik dan turun," kata juru bicara Honda. "Ini benar-benar bisnis seperti biasa dan kami menyesuaikan produksi agar sesuai dengan kondisi pasar saat ini."

11 hari tidak akan terjadi sekaligus. Dari bulan ini hingga Juni, pekerja produksi akan mendapat libur 2 hari dalam sebulan. Para pekerja juga akan memiliki perpanjangan libur 5 hari saat penutupan tahunan pabrik pada bulan Juli. Pekerja yang masih ingin bekerja pada hari-hari libur tersebut dapat melakukan pekerjaan non-produksi seperti maintenance.

Penjualan yang lambat berarti Honda memiliki stok Accord hingga 104 hari per 1 Maret 2018, yang lebih tinggi dari rata-rata industri (stok hingga 70 hari). Meski penjualan melambat, Accord masih terjual dalam jumlah tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.

Penjualan Accord selama 2 bulan pertama tahun 2018 mengalami penurunan signifikan. Hingga Februari 2018, penjualan turun lebih dari 5.000 unit, dengan hanya 37.420 unit Accord yang terjual. Selama periode yang sama pada tahun 2017, Honda berhasil menjual 42.991 unit. (motor 2/4/2018)







SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts