BBM Naik? Ubah Gaya Berkendara Seperti Ini
[split]Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi resmi naik pada 10 Oktober 2018. Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp10.400 per liter atau naik Rp900 dibanding sebelumnya yang dijual Rp9.500 per liter. Atas kenaikan tersebut, banyak pemilik kendaraan mencari cara agar konsumsi bahan bakar mereka tak boros.
Mengurangi pemakaian kendaraan tentu bukan hal yang mudah bagi yang memiliki aktivitas keseharian padat. Ada hal lain yang lebih efektif untuk hemat BBM, yakni dari cara berkendara.
Menurut para mekanik mesin dan dari komunitas, ada beberapa kebiasaan pengemudi yang bisa menjadi sumber pemborosan bahan bakar. Untuk itu, simak tips dan trik cara berkendara untuk hemat BBM kendaraan.
sumber foto : shop n drive
1. Kemudikan perlahan
Atur ritme kecepatan mobil karena mobil dengan kecepatan tinggi merupakan sumber pemborosan. Efisiensi BBM akan turun drastis, seiring dengan penambahan kecepatan mobil.
Sebuah penelitian membuktikan, pengurangan kecepatan dari 100 km/jam menjadi 70 km/jam ternyata bisa menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 10%. Berkemudilah perlahan dan hindari injak pedal gas terlalu dalam.
Cara paling mudah dan efektif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar adalah dengan mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan. Oleh karena itu, sebaiknya selalu ingat untuk mengemudi sesuai batas kecepatan yang ditentukan.
2. Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam
Melajukan mobil tiba-tiba dan mengemudikan mobil dengan sikap agresif tak hanya membuang-buang BBM, tetapi juga menambah besar polusi. Jika menekan pedal gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, konsumsi BBM akan lebih besar.
#split#3. Gunakan persneling tertinggi
Mengemudikan mobil dengan gigi rendah secara terus-menerus atau dengan gigi tinggi saat melintasi daerah berbukit/menanjak, akan memboroskan bahan bakar. Putaran mesin yang ideal adalah sekitar 3.000 rpm.
Upayakan menggunakan persneling tertinggi seiring dengan peningkatan kecepatan mobil. Penggunaan persneling tertinggi membuat putaran mesin menurun, begitu juga dengan konsumsi BBM.
4. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Jaga jarak dan tidak terlalu menempel pada kendaraan di depan. Pasalnya, dengan jarak yang terlalu dekat, sangat mungkin mengerem mendadak kemudian menekan gas lagi untuk mengembalikan kendaraan pada kecepatan semula. Pengereman dan penekanan pedal gas dengan kondisi seperti itu akan jauh lebih memboroskan BBM.
sumber foto : kumparan
5. Hindari menggunakan mobil untuk jarak dekat
Pemakaian BBM akan lebih boros pada saat dinyalakan dan digunakan untuk jarak pendek. Pasalnya catalytic converter yang berfungsi mengurangi emisi polusi udara belum beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat. Perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya belum membuat mesin mencapai suhu operasi puncaknya.
#split#6. Hindari kemacetan dan cuaca buruk
Selalu lakukan perencanaan perjalanan sehingga Anda bisa menghindari macet di jam-jam sibuk. Kemacetan dan cuaca buruk seperti hujan akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat kendaraan sehingga Anda lebih banyak memainkan pedal gas. Begitu pula jika lalu lintas macet. Anda harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, yang semuanya mengakibatkan pemborosan BBM.
7. Tetap gunakan AC
Jangan salah yaa, tetap gunakan AC saat kendaraan berjalan. Apabila jendela dibuka akan menimbulkan hambatan angin yang lebih besar dan justru memperlambat laju mobil, sehingga akan mengkompensasikannya dengan menekan pedal gas lebih dalam dan dengan begitu lebih menguras BBM.
sumber foto : drivespark
8. Hindari berhenti dengan mesin menyala dalam waktu lama
Jika berhenti selama lebih dari satu menit, sebaiknya matikan mesin saja karena akan lebih hemat BBM. Lagipula, untuk mobil baru, pemanasan hanya perlu dilakukan selama beberapa detik sebelum pemakaian.
9. Matikan semua perangkat elektronik dan AC sebelum matikan mesin
Matikan semua perangkat sebelum mematikan mesin. Pemakaian bahan bakar untuk menyalakan mesin kembali akan lebih sedikit karena bebannya lebih ringan. Parkir di tempat teduh. Alasan ilmiahnya adalah jika mobil lebih sejuk, penguapan bahan bakar akan lebih sedikit.
10. Rawat mesin kendaraan
Terakhir adalah rutin melakukan tune up, serta ganti oli mesin tepat waktu secara tepat waktu.
Silakan coba trik hemat BBM di atas. Jika dihitung dalam jangka pendek, penghematan yang terjadi mungkin belum terlalu terlihat. Namun coba akumulasikan dalam jangka panjang, Anda akan takjub dengan angka penghematan yang dapat ditekan. Apalagi jika diakumulasikan dalam lingkup komunitas masyarakat.
Disisi lain, setiap individu mestinya ikut bertanggungjawab dalam upaya penghematan bahan bakar fosil untuk masa depan keturunan kita. Mari bijak dalam menjaga warisan baik untuk anak cucu.[/split]
Mengurangi pemakaian kendaraan tentu bukan hal yang mudah bagi yang memiliki aktivitas keseharian padat. Ada hal lain yang lebih efektif untuk hemat BBM, yakni dari cara berkendara.
Menurut para mekanik mesin dan dari komunitas, ada beberapa kebiasaan pengemudi yang bisa menjadi sumber pemborosan bahan bakar. Untuk itu, simak tips dan trik cara berkendara untuk hemat BBM kendaraan.
sumber foto : shop n drive
1. Kemudikan perlahan
Atur ritme kecepatan mobil karena mobil dengan kecepatan tinggi merupakan sumber pemborosan. Efisiensi BBM akan turun drastis, seiring dengan penambahan kecepatan mobil.
Sebuah penelitian membuktikan, pengurangan kecepatan dari 100 km/jam menjadi 70 km/jam ternyata bisa menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 10%. Berkemudilah perlahan dan hindari injak pedal gas terlalu dalam.
Cara paling mudah dan efektif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar adalah dengan mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan. Oleh karena itu, sebaiknya selalu ingat untuk mengemudi sesuai batas kecepatan yang ditentukan.
2. Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam
Melajukan mobil tiba-tiba dan mengemudikan mobil dengan sikap agresif tak hanya membuang-buang BBM, tetapi juga menambah besar polusi. Jika menekan pedal gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, konsumsi BBM akan lebih besar.
#split#3. Gunakan persneling tertinggi
Mengemudikan mobil dengan gigi rendah secara terus-menerus atau dengan gigi tinggi saat melintasi daerah berbukit/menanjak, akan memboroskan bahan bakar. Putaran mesin yang ideal adalah sekitar 3.000 rpm.
Upayakan menggunakan persneling tertinggi seiring dengan peningkatan kecepatan mobil. Penggunaan persneling tertinggi membuat putaran mesin menurun, begitu juga dengan konsumsi BBM.
4. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Jaga jarak dan tidak terlalu menempel pada kendaraan di depan. Pasalnya, dengan jarak yang terlalu dekat, sangat mungkin mengerem mendadak kemudian menekan gas lagi untuk mengembalikan kendaraan pada kecepatan semula. Pengereman dan penekanan pedal gas dengan kondisi seperti itu akan jauh lebih memboroskan BBM.
sumber foto : kumparan
5. Hindari menggunakan mobil untuk jarak dekat
Pemakaian BBM akan lebih boros pada saat dinyalakan dan digunakan untuk jarak pendek. Pasalnya catalytic converter yang berfungsi mengurangi emisi polusi udara belum beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat. Perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya belum membuat mesin mencapai suhu operasi puncaknya.
#split#6. Hindari kemacetan dan cuaca buruk
Selalu lakukan perencanaan perjalanan sehingga Anda bisa menghindari macet di jam-jam sibuk. Kemacetan dan cuaca buruk seperti hujan akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat kendaraan sehingga Anda lebih banyak memainkan pedal gas. Begitu pula jika lalu lintas macet. Anda harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, yang semuanya mengakibatkan pemborosan BBM.
7. Tetap gunakan AC
Jangan salah yaa, tetap gunakan AC saat kendaraan berjalan. Apabila jendela dibuka akan menimbulkan hambatan angin yang lebih besar dan justru memperlambat laju mobil, sehingga akan mengkompensasikannya dengan menekan pedal gas lebih dalam dan dengan begitu lebih menguras BBM.
sumber foto : drivespark
8. Hindari berhenti dengan mesin menyala dalam waktu lama
Jika berhenti selama lebih dari satu menit, sebaiknya matikan mesin saja karena akan lebih hemat BBM. Lagipula, untuk mobil baru, pemanasan hanya perlu dilakukan selama beberapa detik sebelum pemakaian.
9. Matikan semua perangkat elektronik dan AC sebelum matikan mesin
Matikan semua perangkat sebelum mematikan mesin. Pemakaian bahan bakar untuk menyalakan mesin kembali akan lebih sedikit karena bebannya lebih ringan. Parkir di tempat teduh. Alasan ilmiahnya adalah jika mobil lebih sejuk, penguapan bahan bakar akan lebih sedikit.
10. Rawat mesin kendaraan
Terakhir adalah rutin melakukan tune up, serta ganti oli mesin tepat waktu secara tepat waktu.
Silakan coba trik hemat BBM di atas. Jika dihitung dalam jangka pendek, penghematan yang terjadi mungkin belum terlalu terlihat. Namun coba akumulasikan dalam jangka panjang, Anda akan takjub dengan angka penghematan yang dapat ditekan. Apalagi jika diakumulasikan dalam lingkup komunitas masyarakat.
Disisi lain, setiap individu mestinya ikut bertanggungjawab dalam upaya penghematan bahan bakar fosil untuk masa depan keturunan kita. Mari bijak dalam menjaga warisan baik untuk anak cucu.[/split]
0 komentar: