Usia 100 Tahun, Terpidana Mati Tertua Di Nigeria Mohon Pengampunan
Terpidana mati kasus pembunuhan bernama Celestine Egbunuche yang kini berusia 100 tahun di Nigeria berusaha mendapatkan pengampunan. Sekelompok aktivis pun menyuarakan pembebasan Celestine yang telah mendekam di penjara selama 18 tahun.
Diketahui putra Celestina yang bernama Paul Egbunuche (41), juga menjalani hukuman di tempat tersebut dalam kasus yang sama dengan ayahnya. Keduanya dinyatakan terbukti menyewa sejumlah orang untuk menculik dan membunuh seorang pria terkait sengketa tanah.
Namun, Paul bersikukuh dia tak bersalah setelah dia dan ayahnya ditahan pada 2000 dan divonis hukuman mati. Paul mengatakan, ayahnya tak bisa banyak berbicara dan sudah kesulitan menyadari kondisi di sekitarnya. Tubuh sang ayah terlihat kecil dan kini terlihat bungkuk, Celestina terlihat murung dengan pandangan kosong saat dia duduk di ruang besuk di lapas berkemanan maksimal Enugu, di wilayah tenggara Nigeria.
"Jika Anda menanyakan sesuatu kepadanya, dia akan menjawab hal lain. Dokter mengatakan semua itu disebabkan usianya, dia kembali seperti anak kecil," tambah Paul kepada BBC. Paul mengatakan, dia nyaris tidak pernah meninggalkan ayahnya. Dia kini menjadi perawat sang ayah yang kesehatannya terus menurun.
0 komentar: