Ngebut! Dua Pemuda Tewas Setelah Tabrak Pohon Pisang
Dua pengendara motor meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Kawasan Desa Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo.
Dua pemuda yang diketahui bernama Arbima Anandito (23) dan Galang Brilianto (25) warga Desa Nguter, Kecamatan Sukoharjo tersebut tewas setelah sebelumnya menabrak sebuah pohon pisang, Selasa (22/11/2016).
Informasi yang dihimpun Kriminalitas.com menyebutkan, kedua pria yang aktif di karang taruna desanya tersebut mengendarai motor jenis Yamaha Mio AD 3003 OT melaju kencang dari arah timur menuju ke barat. Meski kondisi jalan tidak rata, namun keduanya tetap memacu motor warna biru tersebut.
“Berdasarkan keterangan sejulah saksi, kedua korban mengalami kecelakaan tunggal,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, Sabtu (23/11/2016).
Maryono menambahkan, hingga akhirnya, korban tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga akhirnya motor yang dikendarai keluar dari aspal. Saat itu, korban juga sempat menabrak sebuah pohon pisang hingga pohon tersebut roboh.
Namun, lantaran laju kendaraan yang sangat kencang, tubuh korban terpental hingga jatuh ke dalam parit sedalam lima meter. Kedua korban tewas di dalam parit tersebut.
“Kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala,” tuturnya.
Disinggung terkait keduanya dalam keadaan mabuk atau mengantuk saat mengendarai motor, Maryono enggan berkomentar. Meski begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Terkait masalah itu, masih kami selidiki terlebih dahulu,” tutupnya.
Dua pemuda yang diketahui bernama Arbima Anandito (23) dan Galang Brilianto (25) warga Desa Nguter, Kecamatan Sukoharjo tersebut tewas setelah sebelumnya menabrak sebuah pohon pisang, Selasa (22/11/2016).
Informasi yang dihimpun Kriminalitas.com menyebutkan, kedua pria yang aktif di karang taruna desanya tersebut mengendarai motor jenis Yamaha Mio AD 3003 OT melaju kencang dari arah timur menuju ke barat. Meski kondisi jalan tidak rata, namun keduanya tetap memacu motor warna biru tersebut.
“Berdasarkan keterangan sejulah saksi, kedua korban mengalami kecelakaan tunggal,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, Sabtu (23/11/2016).
Maryono menambahkan, hingga akhirnya, korban tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga akhirnya motor yang dikendarai keluar dari aspal. Saat itu, korban juga sempat menabrak sebuah pohon pisang hingga pohon tersebut roboh.
Namun, lantaran laju kendaraan yang sangat kencang, tubuh korban terpental hingga jatuh ke dalam parit sedalam lima meter. Kedua korban tewas di dalam parit tersebut.
“Kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala,” tuturnya.
Disinggung terkait keduanya dalam keadaan mabuk atau mengantuk saat mengendarai motor, Maryono enggan berkomentar. Meski begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Terkait masalah itu, masih kami selidiki terlebih dahulu,” tutupnya.
0 komentar: