Ingin Punya Anak, Wanita Australia Ini Bunuh Temannya Sendiri
Demi menjadi ibu bagi keempat anak temannya, seorang wanita berusia 47 tahun bernama Christine Lyons tega membunuh temannya, Samantha Kelly (39). Akibat perbuatannya, Kelly mendapat hukuman 30 tahun di penjara. Dilansir dari Daily Mirror, Lyons yang tidak bisa punya keturunan tinggal bersama Kelly dan dua pria, Peter Arthur serta mantan kekasih Lyons, Ronald, di kota Bendigo, Australia.
Keempat anak yang berusia antara enam tahun hingga 11 bulan itu tinggal di rumah utama. Sedangkan Kelly berada di bungalow halaman belakang. Dari dokumen Pengadilan Victoria, Lyons yang begitu ingin punya anak sempat meminta teman-temannya agar diizinkan mengadopsi anak mereka. Namun, karena tak ada yang setuju, maka dia mulai mengincar anak Kelly.
Lyons mulai merencanakan pembunuhan terhadap kelly dengan dukungan dari Arthur dan Ronald. Saat itu, Arthur dan Ronald memberikan Kelly minuman dari berbagai obat penenang untuk membunuhnya. Upaya itu gagal dan Arthur berinisiatif menyerang Kelly menggunakan palu. Dia memukulkan palu itu ke kepala Kelly sebanyak tujuh kali.
Dengan dibantu Ronald, Arthur menguburkan jenazah Kelly di tepi sungai kecil. Setelah pembunuhan tersebut, Lyons mengambil semua anak Kelly, menamai ulang, bahkan memindahkan sekolah mereka. Keluarga Kelly yang khawatir kemudian melapor ke polisi.
Saat diinterogasi, ketiga pelaku mengatakan korban sudah jenuh untuk mengurus anak-anaknya. Beberapa hari kemudian, polisi menemukan jenazah Kelly. Dari hasil penyelidikan, didapati bahwa Lyons menjadi otak dari pembunuhan yang sebelumnya direncanakan itu.
Hakim Pengadilan Tinggi Victoria Stephen Kaye berkata, Lyons terbukti atas dakwaan percobaan pembunuhan, dan menjadi otak dari aksi tersebut. Sementara Ronald sudah divonis penjara 23 tahun pada 2017 lalu setelah terbukti melakukan aksi pembunuhan. Kemudian Arthur meski tidak dikenai pasal pembunuhan, dia terbukti membantu Ronald menguburkan jenazah Kelly, dan diputus 12 tahun serta enam bulan. Adapun anak-anak Kelly diserahkan ke saudaranya, Michael.
0 komentar: