Mitsubishi Kembali Umumkan "Recal" Delica dan Outlander Sport
[split]Modcom, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengumumkan program kampanye perbaikan atau "recall" untuk Delica dan Outlander Sport yang beredar di Tanah Air. Total dari keduanya mencapai 7.932 unit.


Recall tersebut dilakukan sebagai kepatuhan terhadap ketentuan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
"Program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, dalam keterangannya, Kamis, 4 April 2019.
Kampanye perbaikan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh MMKSI. Bila pada Februari 2019 lalu dikarenakan Electrical Power Control Relay/Engine Electronic Control Unit (ECU) Relay, kali ini masalah terdapat pada Auto Stop and Go (AS&G) ECU, Rear Parking Brake, dan Front Wiper Link Ball Joint.
Dari total 7.932 unit, 1.080 unit merupakan Delica dengan tahun produksi 2015-2016 yang akan ditarik untuk melakukan perbaikan berupa Reprogramming AS&G ECU dan Rear Parking Brake. Sementara untuk 6.852 unit Outlander Sport, akan melakukan perbaikan Rear Parking Brake serta Front Wiper Ling Ball Joint bagi unit keluaran 2014-2017.
#split#Reprogramming Auto Stop and Go (AS&G) ECU
Pembaharuan software dilakukan untuk mengoptimalkan kerja sistem Auto Stop and Go (AS&G). Pada saat sistem AS&G aktif mesin kendaraan otomatis mati setelah berhenti sejenak dan jika kondisi charge battery/aki dalam tingkat yang rendah, maka mesin berpotensi tidak dapat dinyalakan kembali.

Hal tersebut dikarenakan sistem AS&G membaca bahwa aki kendaraan sedang dalam kondisi yang tidak baik, sehingga sistem AS&G tidak dapat menghidupkan mesin kembali. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 30 menit.
Rear Parking Brake
Potensi timbulnya karat pada komponen rear parking brake caliper/kaliper rem parkir belakang berpotensi dapat mengurangi kinerja dari rem parkir. Dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat bergerak walaupun kondisi tuas rem parkir diaktifkan. Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1-2 jam.

Front Wiper Link Ball Joint
Adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca) yang berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas/tidak terhubung, sehingga menyebabkan wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja.

Potensi korosi tersebut disebabkan air yang dapat masuk melalui celah pembuangan air pada front deck garnish (antara kap mesin dengan kaca depan). Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1 jam.
#split#MMKSI melalui diler kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye ini tanpa dikenakan biaya apapun. Program ini pun sudah mulai dilaksanakan pada 29 Maret 2019 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia.
"Kami mengundang konsumen Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler kendaraan penumpang resmi Mitsubishi dengan prosedur yang mudah serta kompensasi pembaharuan software dan penggantian part terkait tanpa biaya," kata Irwan.[/split]


Recall tersebut dilakukan sebagai kepatuhan terhadap ketentuan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
"Program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, dalam keterangannya, Kamis, 4 April 2019.
Kampanye perbaikan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh MMKSI. Bila pada Februari 2019 lalu dikarenakan Electrical Power Control Relay/Engine Electronic Control Unit (ECU) Relay, kali ini masalah terdapat pada Auto Stop and Go (AS&G) ECU, Rear Parking Brake, dan Front Wiper Link Ball Joint.
Dari total 7.932 unit, 1.080 unit merupakan Delica dengan tahun produksi 2015-2016 yang akan ditarik untuk melakukan perbaikan berupa Reprogramming AS&G ECU dan Rear Parking Brake. Sementara untuk 6.852 unit Outlander Sport, akan melakukan perbaikan Rear Parking Brake serta Front Wiper Ling Ball Joint bagi unit keluaran 2014-2017.
#split#Reprogramming Auto Stop and Go (AS&G) ECU
Pembaharuan software dilakukan untuk mengoptimalkan kerja sistem Auto Stop and Go (AS&G). Pada saat sistem AS&G aktif mesin kendaraan otomatis mati setelah berhenti sejenak dan jika kondisi charge battery/aki dalam tingkat yang rendah, maka mesin berpotensi tidak dapat dinyalakan kembali.

Hal tersebut dikarenakan sistem AS&G membaca bahwa aki kendaraan sedang dalam kondisi yang tidak baik, sehingga sistem AS&G tidak dapat menghidupkan mesin kembali. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 30 menit.
Rear Parking Brake
Potensi timbulnya karat pada komponen rear parking brake caliper/kaliper rem parkir belakang berpotensi dapat mengurangi kinerja dari rem parkir. Dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat bergerak walaupun kondisi tuas rem parkir diaktifkan. Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1-2 jam.

Front Wiper Link Ball Joint
Adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca) yang berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas/tidak terhubung, sehingga menyebabkan wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja.

Potensi korosi tersebut disebabkan air yang dapat masuk melalui celah pembuangan air pada front deck garnish (antara kap mesin dengan kaca depan). Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1 jam.
#split#MMKSI melalui diler kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye ini tanpa dikenakan biaya apapun. Program ini pun sudah mulai dilaksanakan pada 29 Maret 2019 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia.
"Kami mengundang konsumen Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler kendaraan penumpang resmi Mitsubishi dengan prosedur yang mudah serta kompensasi pembaharuan software dan penggantian part terkait tanpa biaya," kata Irwan.[/split]
















0 komentar: