Facebook Twitter RSS
banner

Terancam Di Penjara, Petinju Putri Asal Iran Ini Tidak Ingin Pulang




Tidak mengenakan penutup kepala dan bahkan memakai celana pendek, yang dianggap bertentangan dengan aturan di Iran bahwa atlet wanita harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan hukum Islam, seorang petinju putri Iran bernama Sadaf Khadem (24) yang baru saja memenangi pertarungan internasional melawan petinju Perancis, kini justru menghadapi ancaman penahanan.

Diketahui, Sadaf Khadem (24) berhasil mengalahkan lawannya, petinju putri Perancis Anne Chauvin (25) dalam pertarungan di Kota Royan. Kini, Khadem enggan kembali ke negaranya, setelah mendengar bahwa sebuah surat perintah penangkapan telah dikeluarkan oleh pihak berwenang Iran untuk dirinya. Khadem, yang sehari-hari bekerja sebagai pelatih kebugaran di Teheran, bersama dengan pelatihnya Mahyar Monshipour, kini tengah berada di Kota Poitiers, Perancis, seperti dilansir dari AFP.

Tidak ada komentar langsung dari pihak pengadilan Iran. Sementara federasi tinju Iran menolak mengakui Khadem maupun pertandingan yang dilakoninya. Dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Olahraga dan Pemuda Iran, kepala federasi tinju Iran, Hossein Soori mengatakan bahwa Khadem bukan petinju yang terdaftar dalam federasi dan apa yang dilakukannya tidak berhubungan dengan federasi. Pihak federasi juga membantah keras tuduhan telah menghalangi Khadem untuk kembali dari Perancis atau akan diancam hukuman jika kembali ke Iran.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts