Siapa Yang Setuju Ganjil-Genap Hari Minggu Ditiadakan?
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan mengkaji soal pencabutan penerapan perluasan ganjil-genap di Jakarta khusus pada hari Minggu. Dimana menurutnya, ia puas dengan rekayasa lalu lintas yang dibuat selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung. Kondisi ini dinilai dari waktu tempuh mobilisasi para atlet yang berjalan sesuai target.
"Menurut catatan waktu yang ditetapkan panitia bisa dipenuhi, jadi tidak ada satu hal yang kurang. Saya juga memastikan bahwa bus yang kita siapkan berjalan dengan baik, masyarakat juga telah mendukung kelancaran Asian Games 2018, saya mengapresiasi hal itu," ucap Budi dalam siaran resminya, Kamis (23/8/2018).
Namun begitu, dia menyampaikan bila nantinya keputusan tetap ada di tangan panitia penyelenggara. "Pemerintah dalam menerapkan peraturan atau regulasi lalu lintas Asian Games tidak dengan sembarangan. Semuanya telah melewati kajian dan perbincangan banyak pihak terkait.
Selain itu, Budi juga menyebut rencana penutupan beberapa ruas tol di Jakarta juga telah dibatalkan.
"Satu hal dalam hal melakukan suatu kendali lalu lintas ini kami juga tidak sewenang-wenang, terbukti bahwa kami melakukan beberapa hal pengurangan, jalan tol yang semula ditutup semuanya, semula ada 11 atau 7 (pintu tol) kita putuskan tidak ada yang ditutup," jelas Budi.
"Menurut catatan waktu yang ditetapkan panitia bisa dipenuhi, jadi tidak ada satu hal yang kurang. Saya juga memastikan bahwa bus yang kita siapkan berjalan dengan baik, masyarakat juga telah mendukung kelancaran Asian Games 2018, saya mengapresiasi hal itu," ucap Budi dalam siaran resminya, Kamis (23/8/2018).
Namun begitu, dia menyampaikan bila nantinya keputusan tetap ada di tangan panitia penyelenggara. "Pemerintah dalam menerapkan peraturan atau regulasi lalu lintas Asian Games tidak dengan sembarangan. Semuanya telah melewati kajian dan perbincangan banyak pihak terkait.
Selain itu, Budi juga menyebut rencana penutupan beberapa ruas tol di Jakarta juga telah dibatalkan.
"Satu hal dalam hal melakukan suatu kendali lalu lintas ini kami juga tidak sewenang-wenang, terbukti bahwa kami melakukan beberapa hal pengurangan, jalan tol yang semula ditutup semuanya, semula ada 11 atau 7 (pintu tol) kita putuskan tidak ada yang ditutup," jelas Budi.
0 komentar: