Penjualan Wuling Air EV meningkat kembali. Dalam data penjualan nya, Wuling Air EV secara wholesales pada September 2023 mengalami peningkatan. Dalam data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode September 2023, distribusi Wuling Air EV dari pabrik ke dealer mencapai 805 unit atau nyaris naik dua kali lipat dari sebelumnya 480 unit.

Dari tiga varian Wuling Air EV yang ditawarkan, kontributor terbesar justru berasal dari model termahal yakni Long Range. Lebih dari separuh distribusi Air EV ditopang oleh model Long Range yakni sebanyak 452 unit. Tak cuma itu, varian termurah Wuling Air EV Lite yang dijual Rp 180 jutaan juga turut memberikan kontribusi.

Sebelumnya Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan penjualan Air EV memang masih didominasi varian Long Range. Sebab, secara fitur dan jarak tempuh, kendaraan tersebut lebih mumpuni ketimbang Lite atau Standard.

"Tetep paling tinggi (penjualannya) varian Long Range. Preferensinya berbeda-beda ya, mungkin karena jarak baterainya lebih jauh dan fitur-fiturnya juga beda," kata Dian pada Agustus lalu.

Diketahui, Wuling Air EV Lite dibangun dari model standard. Namun, pabrikan memangkas sejumlah teknologi untuk menekan harga jualnya. Misalnya, airbags yang semula dua dikurangi menjadi satu.

Sementara Wuling Long Range fiturnya lebih lengkap seperti rem tangan elektrik dengan Auto-Hold, TPMS (Tire Pressure Monitoring System, ESC, ABS+EBD, Isofix, dan follow me Function. Untuk versi Long Range sudah terhubung dengan aplikasi Internet of Vehicle (IoV) yang menyajikan ragam fitur untuk mengontrol kondisi mobil.

Wuling Air EV mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate IP 67 Rating. Versi Standard Range dan Lite mengusung baterai berkapasitas 17,3 kWh/115 Volt sementara Long Range baterainya 26,5 kWh/115 Volt. Dengan begitu, mobil bisa menghasilkan tenaga sebesar 30 kW atau setara dengan 41 daya kuda.