Mental Juara, Masalah Teknis Tak Jadi Halangan Raih Kemenangan
MODCOM, Sentul - Salah satu pembalap muda, Aldio Oekon, berhasil menutup rangkaian balapan European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia 2000 kelas Pro di putaran keempat, dengan hasil yang membanggakan.
Meski dilanda masalah saat awal balapan, namun putera politisi Donny M Oekon ini mampu bangkit dan bertengger di podium tertinggi.
Aldio mengaku, balapan kali ini memang memakan tenaga ekstra lantaran mobil BMW E36 yang menjadi pacuannya, sempat mengalami masalah.
"Di lap awal balapan, begitu keluar tikungan ketiga dan akan masuk tikungan keempat, mobil bermasalah. Mobilnya brebet, ini menjadi masalah yang belum terpecahkan. Sebagai antisipasinya, saya harus melakukan cut off mesin, yang bertujuan untuk mereset Dastek," beber Aldio, pebalap yang tahun lalu meraih Juara Umum ETCC 2000 kelas Master.
Dengan kondisi mobil yang seperti itu, alhasil ia pun secara mudah dilampaui oleh dua pebalap lainnya, Denny Rommel, pebalap BJB Motorsport dan Gerhard Lukita, pebalap ABM Motorsport.
Melorotnya posisi balapan, tidak membuat Aldio berkecil hati. Malah, pebalap yang saat ini masih berstatus Mahasiswa di salah satu kampus di Bandung, menambahkan bahwa targetnya harus terpenuhi.
Dewi Fortuna pun seakan memihak pada Aldio, hal ini dikarenakan Denny Rommel yang tengah berada di posisi terdepan dijatuhi hukuman Drive Through oleh race director karena kedapatan melakuan jump start saat balapan dimulai. Akibatnya, Dio yang saat itu tengah mencari momen yang pas untuk menyusul Denny Rommel pun terbantu dengan penalti tersebut.
"Saya sebenarnya tidak berharap hal itu terjadi. Jujur, saya sebenarnya pengin fight dengan mereka. Karena saya tahu, bahwa mobil saya dan mobil Rommel, tenaganya masih mirip-mirip. Jadi memang secara keseluruhan, setelah tertinggal oleh Rommel, saya terus maintain agar gap dengan dia tetap dekat. Sampai di lap kedelapan, Rommel masuk pit lane, saya terus melanjutkan balapan," tambah pebalap dengan nomor 142 ini.
Di akhir balapan, dengan beberapa kondisi yang ia alami sepanjang balapan, akhirnya terbayar tuntas dengan podium pertama di putaran keempat ini. Sementara itu, Denny Rommel yang sebelumnya memimpin balapan, harus rela karena posisinya turun menjadi posisi ketiga.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Ahmad Fadillah Alam dari Fastron Jakarta Ban Racing Team dan ditutup oleh Romy Tahrizi pebalap BJB Pertamax Turbo GRT di podium keempat.
Meski dilanda masalah saat awal balapan, namun putera politisi Donny M Oekon ini mampu bangkit dan bertengger di podium tertinggi.
Aldio mengaku, balapan kali ini memang memakan tenaga ekstra lantaran mobil BMW E36 yang menjadi pacuannya, sempat mengalami masalah.
"Di lap awal balapan, begitu keluar tikungan ketiga dan akan masuk tikungan keempat, mobil bermasalah. Mobilnya brebet, ini menjadi masalah yang belum terpecahkan. Sebagai antisipasinya, saya harus melakukan cut off mesin, yang bertujuan untuk mereset Dastek," beber Aldio, pebalap yang tahun lalu meraih Juara Umum ETCC 2000 kelas Master.
Dengan kondisi mobil yang seperti itu, alhasil ia pun secara mudah dilampaui oleh dua pebalap lainnya, Denny Rommel, pebalap BJB Motorsport dan Gerhard Lukita, pebalap ABM Motorsport.
Melorotnya posisi balapan, tidak membuat Aldio berkecil hati. Malah, pebalap yang saat ini masih berstatus Mahasiswa di salah satu kampus di Bandung, menambahkan bahwa targetnya harus terpenuhi.
Dewi Fortuna pun seakan memihak pada Aldio, hal ini dikarenakan Denny Rommel yang tengah berada di posisi terdepan dijatuhi hukuman Drive Through oleh race director karena kedapatan melakuan jump start saat balapan dimulai. Akibatnya, Dio yang saat itu tengah mencari momen yang pas untuk menyusul Denny Rommel pun terbantu dengan penalti tersebut.
"Saya sebenarnya tidak berharap hal itu terjadi. Jujur, saya sebenarnya pengin fight dengan mereka. Karena saya tahu, bahwa mobil saya dan mobil Rommel, tenaganya masih mirip-mirip. Jadi memang secara keseluruhan, setelah tertinggal oleh Rommel, saya terus maintain agar gap dengan dia tetap dekat. Sampai di lap kedelapan, Rommel masuk pit lane, saya terus melanjutkan balapan," tambah pebalap dengan nomor 142 ini.
Di akhir balapan, dengan beberapa kondisi yang ia alami sepanjang balapan, akhirnya terbayar tuntas dengan podium pertama di putaran keempat ini. Sementara itu, Denny Rommel yang sebelumnya memimpin balapan, harus rela karena posisinya turun menjadi posisi ketiga.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Ahmad Fadillah Alam dari Fastron Jakarta Ban Racing Team dan ditutup oleh Romy Tahrizi pebalap BJB Pertamax Turbo GRT di podium keempat.
0 komentar: