FedEx Tambahkan 1.000 Unit Van Listrik Dari China Untuk Armadanya
Jika Elon Musk percaya Mercedes Sprinter akan menjadi kendaraan donor yang baik untuk mobil listrik Tesla, perusahaan lain sudah menjual mobil kargo tanpa emisi mereka.
Raksasa kargo multinasional FedEx telah mengumumkan penambahan 1.000 unit panel van Chanje V8100 ke armadanya. Perusahaan jasa pengiriman tersebut membeli 100 kendaraan dari Chanje Energy yang berbasis di California dan akan menyewa 900 sisanya dari Ryder System, yang juga akan memberikan layanan dukungan untuk seluruh armada.
FedEx Express akan mengoperasikan kendaraan yang dibuat khusus untuk layanan penjemputan dan pengiriman komersial dan residensial di California. Mereka telah menggunakan semua kendaraan listrik sebagai bagian dari armada penjemputan dan pengiriman sejak tahun 2009.
Panel van listrik V8100 dibangun oleh FDG di Hangzhou, China dan menawarkan jarak tempuh lebih dari 241 Km. Berkat charger 13.2 kW onboard, baterai dapat diisi ulang hingga 80 persen dalam waktu sekitar 1 jam menggunakan fast charger DC, atau semalaman dengan charger biasa.
FedEx memperkirakan bahwa setiap van listrik akan membantu menghemat bbm hingga 7.570 liter setiap tahunnya dan 20 ton emisi CO2 selama periode yang sama. Kendaraan ini memiliki kapasitas kargo 19.114 liter dan beban muatan maksimum sekitar 2.720 Kg.
FDG Electric Vehicles adalah perusahaan China yang membangun panel van listrik, van penumpang, dan bus di bawah merek Changjiang di pasar lokal dan menjual panel van listrik V8100 di Amerika Serikat di bawah merek Chanje. Chanje Energy adalah startup yang berasal dari Los Angeles, yang memiliki FDG sebagai investor utamanya. Selain kendaraan, FDG juga membuat baterai dan sistem power supply lainnya. (carscoops 26/11/2018)
Raksasa kargo multinasional FedEx telah mengumumkan penambahan 1.000 unit panel van Chanje V8100 ke armadanya. Perusahaan jasa pengiriman tersebut membeli 100 kendaraan dari Chanje Energy yang berbasis di California dan akan menyewa 900 sisanya dari Ryder System, yang juga akan memberikan layanan dukungan untuk seluruh armada.
FedEx Express akan mengoperasikan kendaraan yang dibuat khusus untuk layanan penjemputan dan pengiriman komersial dan residensial di California. Mereka telah menggunakan semua kendaraan listrik sebagai bagian dari armada penjemputan dan pengiriman sejak tahun 2009.
Panel van listrik V8100 dibangun oleh FDG di Hangzhou, China dan menawarkan jarak tempuh lebih dari 241 Km. Berkat charger 13.2 kW onboard, baterai dapat diisi ulang hingga 80 persen dalam waktu sekitar 1 jam menggunakan fast charger DC, atau semalaman dengan charger biasa.
FedEx memperkirakan bahwa setiap van listrik akan membantu menghemat bbm hingga 7.570 liter setiap tahunnya dan 20 ton emisi CO2 selama periode yang sama. Kendaraan ini memiliki kapasitas kargo 19.114 liter dan beban muatan maksimum sekitar 2.720 Kg.
FDG Electric Vehicles adalah perusahaan China yang membangun panel van listrik, van penumpang, dan bus di bawah merek Changjiang di pasar lokal dan menjual panel van listrik V8100 di Amerika Serikat di bawah merek Chanje. Chanje Energy adalah startup yang berasal dari Los Angeles, yang memiliki FDG sebagai investor utamanya. Selain kendaraan, FDG juga membuat baterai dan sistem power supply lainnya. (carscoops 26/11/2018)
SHARE THIS POST
0 komentar: