Facebook Twitter RSS
banner

Kenali yuk Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif di Kendaraan


Industri otomotif di Indonesia saat ini berlomba memberikan fitur keselamatan pada kendaraan. Hal ini untuk menunjang konsumen di Tanah Air yang semakin kritis terkait keamanan dan keselamatan pada kendaraan.
*
Fitur-fitur keselamatan apa saja yang ada pada kendaraan? Safety and Defensive Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, fitur keselamatan pada mobil terbagi dalam dua, yakni aktif (passive active) dan pasif (passive safety).
*
"Secara umum fitur keselamatan ada aktif dan pasif. Keduanya berfungsi mengantisipasi potensi kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan, fitur ini mampu meminimalisasi dampak fatal,"


Fitur-fitur keselamatan tersebut penting terutama pada mobil keluarga atau segmen multi purpose vehicle (MPV) yang merupakan pilihan utama masyarakat Indonesia.

Sebagai pendatang baru di segmen MPV, Wuling pun melengkapi kendaraannya dengan fitur keselamatan aktif dan pasif sebagai standar. Termasuk pada model Wuling Confero S.*

Untuk fitur keselamatan aktif, ada antilock braking system (ABS), brake assist (BA), electronic brake force distribution (EBD), traction control (TRC), vehicle stability control (VSC), dan hill start assist control (HAC).

Sementara fitur keselamatan pasif bekerja pada saat kecelakaan. Ketika mobil terbentur benda keras secara kencang, otomatis fitur tersebut akan berfungsi dengan sendiri.
*
"Ketika mobil kena benturan atau kecelakaan, semua fitur pasif akan bekerja. Jadi dia kena rangsang dulu baru bekerja," katanya.
*
Sony mengungkapkan ada banyak fitur keselamatan pasif pada mobil MPV, antara lain
*
1. Dual Front SRS Airbag

Fitur keselamatan pada Wuling Confero S adalah Dual Front SRS Airbag. Fitur ini berfungsi untuk mencegah atau mengurangi cidera pada saat terjadi benturan keras bagi penumpang dibagian depan dan pengemudi, sehingga ketika terjadi benturan, badan si pengemudi dan penumpang tidak langsung membentur bagian dashboard namun tertahan oleh fitur tersebut.
*
2. Seat Belt dan Teknologi Pengingat

Seat belt atau sabuk pengaman merupakan alat keselamatan utama. Kinerja seat belt menjadi kunci fitur keamanan pasif sebelum airbag. Unit Confero S terintegrasi dengan pre-tension and force limiter pada seatbelt.
*
3. Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Fungsi dari fitur TPMS ini mampu mendeteksi tekanan angin yang terlalu rendah. Tekanan angin ban yang rendah dapat mengancam keselamatan jiwa khususnya pada saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi.
*
"Bisa dibanyangkan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi namun tekanan angin ban di bawah standar tentu akan sangat berbahaya," ujar Sony.
*
4. ISOFIX

Keselamatan untuk anak-anak juga telah tersedia di Wuling Confero S, yakni dengan menambahkan fitur ISOFIX yang merupakan pengait khusus yang disediakan untuk kursi bayi sehingga posisi bayi lebih aman dan tidak bergerak saat terjadi guncangan keras akibat tabrakan.

Passive safety termasuk juga struktur kerangka kendaraan yang berfokus untuk membuat kabin menjadi lebih kokoh dan melindungi penguna di dalamnya.
*
Dari beberapa fitur berteknologi canggih di atas, Wuling Confero S sudah mendapatkan kelengkapan itu semua. Jadi tak perlu lagi khawatir mengendarai mobil serbaguna ini.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts