Setelah Amerika, Smart Hilangkan Varian Bermesin Bensin Di Eropa

Perlahan tapi pasti, Smart telah melakukan transisi dari mesin konvensional ke tenaga listrik dalam beberapa tahun terakhir. Merk yang dimiliki Daimler ini menjual ForTwo listrik pertama pada tahun 2009, dan sejak itu, Smart telah memperluas portofolio kendaraan listriknya.



Seharusnya tidak mengherankan bahwa Smart akan menjadi salah satu produsen mobil pertama untuk menghentikan penjualan mesin konvensional. Dan sebuah pengumuman di website Smart menarik perhatian MB Passion Blog.

Pengumuman itu mengatakan bahwa mulai tahun 2020, Smart "hanya akan menjual mobil listrik." Siapa pun yang mencintai mesin bensin memiliki waktu untuk memesan ForTwo atau ForFour bermesin bensin hingga 31 Maret 2019.

Smart menjalankan kampanye di radio dan website Jerman yang disebut "Amankan mesin bensin terakhir sekarang." Itu membuatnya cukup jelas bahwa perusahaan akan tetap berpegang pada rencana yang diumumkan awal tahun ini.

Yang menarik, juru bicara perusahaan mengatakan dia tidak bisa memastikan tanggal pasti untuk penghapusan mesin bensin secara bertahap. Pada awalnya Smart diperkirakan untuk berhenti membangun mesin bensin pada akhir Mei 2019. Namun, perwakilan tersebut juga tidak ingin mengkonfirmasi tenggat waktu tersebut.

Smart mendorong penghapusan bertahap varian bermesin bensin karena model tersebut saat ini memiliki sertifikat Euro 6c. Kendaraan tersebut tidak dapat memperoleh persetujuan di Eropa setelah tanggal 31 Agustus 2019. Namun, mereka dapat meminta pengecualian hingga 13 Desember 2019. (carscoops 19/11/2018)