Jaguar Rencanakan "Perampingan" Dalam Lineup Sedannya

Ada waktu dimana sebagian besar bisnis Jaguar adalah menjual sedan mewah. Meski tetap ada varian coupe, convertible, dan wagon, bisnis utama mereka adalah sedan. Tapi hari-hari itu sudah jauh di belakang. Dan sebagai tanggapan tentang hal tersebut, Jaguar dilaporkan mempertimbangkan langkah yang agak drastis.





Menurut Autocar, Jaguar sedang mengevaluasi rencana untuk mengganti XE dan XF dengan 1 model saja - tidak berbeda dengan apa yang telah dilakukan Lexus dengan ES baru, yang sedikit bergerak ke level atas dan menaikkan ukuran dalam bentuk terbarunya untuk mengurangi GS. Hanya saja, model baru Jaguar ini akan bertenaga listrik.

Jaguar diperkirakan siap mengganti XJ saat ini dengan sedan mewah full-size serba listrik. Dan sepertinya hal ini juga akan bekerja pada penerus mobil sport F-Type. Tetapi model baru yang diakui ini akan menjadi pemain yang lebih besar, dan memainkan peran yang lebih besar dalam membantu perusahaan memenuhi mandat pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di seluruh jajaran produknya.

Namun, dorongan terbesar untuk perubahan ini mungkin terjadi karena penjualan yang kurang baik untuk sedan ukuran sedang dan menengah. Dari 122.626 kendaraan yang dijual Jaguar Land Rover di Amerika Serikat tahun lalu, merek Jaguar hanya menyumbang 30.483 unit. Dari mereka, XE hanya menyumbang 4.704 unit, dan XF 2.308 unit. Sebagai perbandingan, Jaguar berhasil menjual 19.624 crossover - sebagian besar di antaranya adalah model E-Pace dan F-Pace, di mana I-Pace baru akan mengikuti jejak keduanya. (carbuzz 12/2/2019)