Facebook Twitter RSS
banner

Wuling Almaz Hybrid yang irit!




Wuling Almaz Hybrid dengan paduan mesin nonturbo dan motor elektrik menawarkan efisiensi bahan bakar yang dikatakan Wuling Indonesia beda 'signifikan' dibanding Almaz konvensional.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia menjelaskan mobil ini telah dirancang menggunakan mesin baru sehingga kolaborasi sistem hybrid menjadi lebih maksimal.

Beda dari Almaz konvensional yang memakai mesin bensin 1.500 turbo, Almaz Hybrid dibekali mesin bensin 1.999 cc naturally aspirated, 4-silinder, Atkinson Cycle.

Tenaga mesin menurut catatan spesifikasi 123 hp di 5.600 rpm, sedangkan torsinya 168 Nm di 4.000-4.400 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan motor elektrik Permanent Magnet Synchronous Motor 174 hp dan 320 Nm.

Bila ditotal potensi tenaga Almaz Hybrid mencapai 297 hp dan torsi 488 Nm, namun Danang menjelaskan saat dikemudikan dua sumber energi penggerak itu tak akan bekerja maksimum berbarengan.

Sistem gerak SUV tujuh penumpang ini juga didukung transmisi baru, Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dan baterai Ternary lithium-ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh yang terpasang di bawah jok baris ketiga.

"Jadi digemari produsen dunia untuk penggerak hybrid, karena efisiensinya lebih baik," ucap Danang

Danang lantas mengungkap hasil pengetesan internal terkait konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid yang disebut jauh lebih irit dibanding dengan Almaz konvensional.

Danang mengklaim konsumsi bahan bakar Almaz Hybrid diklaim mencapai 19 km per liter.

"Kalau dari head quarter itu bisa mencapai 19 km per liter, yang jelas jauh signifikan dari versi konvensional," ucap Danang.

"Wuling Almaz Hybrid ini sudah punya multi-mode. Jadi kalau bicara tipe hybrid ada seri dan paralel, untuk Almaz ini bisa seri dan paralel, juga EV mode," terangnya kepada kumparan belum lama ini.

Lanjutnya, SUV barunya itu menggunakan transmisi yang disebut Dedicated Hybrid Transmission (DHT), yang punya kemampuan menggabungkan atau membagi daya mesin bensin dan motor listrik ke penggerak, yang disesuaikan dengan gaya berkendara.

Maka dari itu, tidak ada tombol untuk mengaktifkan modus berkendara termasuk EV mode di Wuling Almaz Hybrid secara manual sesuai kehendak pengguna. Semua diatur oleh sistem. "Jadi tinggal pakai saja seperti halnya mobil matic pada umumnya," ucap Danang.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts